Penulisan buku ajar menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh dosen sebagai bagian dari pengakuan Jabatan Fungsional Akademik. Saat ini jumlah buku ajar yang dimiliki oleh dosen di lingkungan Universitas bhakti kencana (selanjutnya;UBK) belum begitu banyak sehingga sangat diperlukan program peningkatan jumlah buku ajar di lingkungan UBK. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan kegiatan benchmark dengan editor penulis buku. Kegiatan Focus Group discussion (FGD) ini akan ditindaklanjuti dalam kegiatan penulisan buku ajar untuk para dosen pada hari Selasa, 14 Maret 2023 melalui media Zoom
UBK menghadirkan editor dan penerbit dari media sains Indonesia, salah satu penerbit Independent di Bandung yang sudah cukup banyak menerbitkan buku ajar dan buku karya ilmiah lainnya. Dihadiri oleh wakil rektor, Dekan dan wakil dekan, FGD ini menghasilkan kesepakan untuk perbaikan kedepannya yaitu:
a. 1 prodi buku ajar , pendanaan dari AIPT
b. 1 Buku ajar bisa dibuat oleh 1 – 3 Dosen Tetap
c. Melanjutkan pembahasan untuk penetapan dosen penulis dan time line
d. Target penyelesaian penulisan Buku Ajar 4 bulan. Dan 2 bulan selanjutnya sudah terbit
e. Pembahasan terkait kemungkinan Kerjasama dengan Media sains Indonesia (https://www.medsan.co.id/) , beberapa keuntunganAda program satu dosen satu buku ajar (https://medsan.co.id/bukuajar)
f. Biaya editor hingga penerbitan buku antara 3 eksemplar adalah Rp.1.400.000
g.Sudah disiapkan template untuk menulis
h.Diberikan Workshop penulisan buku ajar